Sejarah
Perpustakaan Universitas Hasanuddin mulai dibentuk sebagai suatu Perpustakaan Fakultas di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (yang pertama dibuka 3 Juli 1947 dan yang kedua dibuka 4 Oktober 1953). Kedua Fakultas tersebut merupakan cabang dari Universitas Indonesia. Ketika Fakultas Kedokteran Makassar dibuka 28 Januari 1956, maka ketiga fakultas ini akhirnya menjadi embrio Universitas Hasanuddin.
Terbitnya PP No. 23 Tahun 1956 tanggal 10 September 1956 menjadi tonggak sejarah berdirinya Universitas Hasanuddin dan membawa pengaruh kepada status pengelolaan Perpustakaan yang sebelumnya dikelola Fakultas menjadi di bawah pengelolaan Universitas Hasanuddin. Hal ini dilakukan sebagai realisasi Keputusan Rektor UNHAS (ketika itu disebut Presiden) No. 619/UP-UH/60 tgl. 13 April 1960 dan dengan dasar itu diangkat Direktur Perpustakaan yang pertama yaitu Drs. Miendrowo Prawirodjumeno. Nama resmi Perpustakaan adalah Perpustakaan Pusat. Nama ini berlaku hingga dikeuarkannya Keputusan Mendikbud R.I. No. 0154/G/1983 yang mengubahnya menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Hasanuddin.
Gedung Perpustakaan
Gedung Perpustakaan berada di tengah-tengah kampus Tamalanrea berdampingan dengan gedung rektorat Universitas Hasanuddin. Gedung terdiri atas 4 lantai dengan luas seluruhnya 14.420 m.
Jumlah dan Jenis Koleksi
- Koleksi Umum (koleksi yang dipinjamkan)
- Koleksi Referensi dan Buku Tandon
- Koleksi Karya Ilmiah Unhas dan Digitalisasi Koleksi Kajian-Kajian: Kajian Pasifik, Kelautan, Wanita, World Bank Publication & Books for Asia
- Koleksi Sulawesiana
- Koleksi Corner : American, French Corner, Germany, Korea-Indonesia Cultural Corner, Mandiri, Japan Corner dan Unhasiana Corner
- Koleksi e-Book dan e-Journal