Makassar, 20 Februari 2025 – Sebanyak 20 mahasiswa dari Jepang yang tergabung dalam Six University Initiative Japan Indonesia – Service Learning Program (SUIJI-SLP) melakukan kunjungan akademik ke Perpustakaan Universitas Hasanuddin pada Kamis (20 /02/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan mereka dalam program pertukaran yang melibatkan enam universitas di Jepang dan Indonesia, dengan tujuan memperdalam pemahaman tentang akademik, budaya, serta sistem perpustakaan di Universitas Hasanuddin. Keenam Universitas tersebut antara lain: Ehime University, Kochi University, Kagawa University, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, and Universitas Hasanuddin.
Dalam kunjungan ini, para mahasiswa disambut oleh Sekretaris Perpustakaan Universitas Hasanuddin, Anshar Saud dan sejumlah pustakawan. Dalam sambutannya, Anshar menjelaskan peran strategis perpustakaan dalam mendukung riset dan pembelajaran di Unhas, serta berbagai fasilitas yang tersedia untuk sivitas akademika, termasuk koleksi cetak dan digital yang dapat diakses secara luas. Rahmat Pratama Putra, seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan yang juga peserta program SUIJI_SLP bulan Agustus lalu di Jepang, mengatakan apresiasinya kepada pihak perpustakaan akan sambutan penerimaannya.
Para mahasiswa Jepang tampak antusias saat diajak berkeliling melihat berbagai layanan yang ditawarkan, seperti ruang koleksi referensi, layanan digital, serta akses ke jurnal internasional. Mereka juga tertarik dengan sejumlah koleksi dari international corner (pojok internasional). “Sangat menarik melihat bagaimana perpustakaan di sini mengelola sumber daya pengetahuannya. Ini bisa menjadi referensi yang baik bagi kami,” ujar Ando Minagi salah satu mahasiswa peserta program SUIJI-SLP.
Selain sesi kunjungan perpustakaan, mereka juga diajak mengunjungi sejumlah Fakultas yang ada di Unhas. Beberapa mahasiswa Jepang juga mengapresiasi keberadaan koleksi buku berbahasa Jepang di perpustakaan Unhas yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa yang sedang mempelajari bahasa dan budaya Jepang.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan akademik antara Universitas Hasanuddin dan universitas mitra di Jepang. Dengan adanya program SUIJI-SLP, mahasiswa dari kedua negara dapat saling bertukar wawasan serta pengalaman dalam berbagai aspek, termasuk dalam pengelolaan sumber daya ilmu pengetahuan. Pimpinan Perpustakaan Unhas juga berharap kunjungan ini menjadi awal kerja sama yang lebih luas, terutama dalam bidang perpustakaan dan pertukaran literasi.
Usai sesi tur perpustakaan, para mahasiswa Jepang mengabadikan momen kunjungan dengan berfoto bersama di beberapa spot fotobooth. Nakayama Daichi, salah seorang peserta,menyampaikan kesan positifnya, “Kami sangat senang bisa berkunjung ke sini. Perpustakaan ini lumayan modern dan memiliki koleksi yang lumayan bagus. Kami berharap bisa kembali lagi di lain waktu.”
@unhas-library