Perpustakaan Universitas Hasanuddin menjadi salah satu lokasi penting yang dikunjungi oleh asesor dalam rangka asesmen lapangan Program Studi Terapi Gigi dan Mulut Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin, Senin (8/12/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi ketersediaan fasilitas pendukung, termasuk akses literatur dan layanan perpustakaan bagi mahasiswa dan dosen program studi tersebut.
Kegiatan ini melibatkan dua asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Keduanya didampingi oleh jajaran pengelola program studi, serta pimpinan dan staf perpustakaan untuk meninjau langsung koleksi, infrastruktur, dan layanan yang relevan dengan kebutuhan Program Studi Terapi Gigi dan Mulut.
Kepala Perpustakaan Universitas Hasanuddin, Dr. Fierenziana G. Junus, M.Hum., menyambut hangat kedatangan Tim Asesor dan menjelaskan langsung dan memaparkan komitmen perpustakaan dalam penyediaan akses literasi yang mendukung pembelajaran dan penelitian. “Kami senantiasa berupaya memperbarui koleksi dan mengembangkan layanan berbasis teknologi, khususnya untuk mendukung kebutuhan akademik di bidang kesehatan dan terapi gigi,” ujarnya. Selain itu kepala perpustakaan yang didampingi Sekretaris, Apt.Anshar Saud, S.Si.,M.Farm.Ph.D. (cand) dan sejumlah koordinator divisi layanan menjelaskan dan mengunjungi juga berbagai Pojok Baca dan Internasional Corner yang ada di perpustakaan Universitas Hasanuddin.
Asesor memulai kunjungan dengan menanyakan koleksi perpustakaan, termasuk buku teks, jurnal, dan bahan referensi lainnya yang terkait dengan terapi gigi dan mulut. Mereka juga meninjau layanan akses e-journal dan portal database digital seperti Science Direct, EBSCOHost, ProQuest serta repositori, yang menjadi sumber utama bagi mahasiswa dan dosen dalam mencari referensi ilmiah. Andi Milu Marguna koordinator divisi SDM dan Publikasi Ilmiah, menyampaikan bahwa akses ke e-journal dan koleksi digital sangat membantu dalam menyelesaikan tugas akademik. “Perpustakaan Unhas memberikan kemudahan luar biasa dengan sistem online yang mudah digunakan,” tuturnya.
Kedua asesor mengapresiasi ruang baca yang nyaman, fasilitas multimedia yang tersedia dan ramai dikunjungi mahasiwa. Ketua Tim Asesor menyebutkan bahwa perpustakaan ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat sumber daya belajar interdisipliner yang mendukung berbagai program studi di Universitas Hasanuddin.
Sembari berbincang dengan pihak perpustakaan, Tim Asesor pun menyempatkan mengunjugi Korean Cultural Corner didampingi oleh Dr. Fierenziana dan Anshar Saud, M.Farm.,Ph.D.(cand). Dalam dialog bersama mahasiswa volunteer dan pengajar bahasa Korea, asesor menggali pengalaman mereka terkait penggunaan fasilitas Corner internasional ini. Mahasiswa itu pun menunjukkan berbagai permainan menarik yang biasa diperagakan jika ada event atau kursus bahasa Korea sedang berlangsung.
Pada akhir kunjungan Tim Asesor memberikan masukan terkait perlunya peningkatan koleksi buku fisik yang lebih spesifik untuk bidang terapi gigi dan mulut. Mereka juga merekomendasikan peningkatan jumlah pelatihan literasi digital untuk memastikan semua mahasiswa dapat memanfaatkan layanan perpustakaan dengan maksimal. “Perpustakaan Universitas Hasanuddin telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mendukung kegiatan akademik. Kami berharap saran yang kami berikan dapat membantu perpustakaan ini untuk terus berkembang dan merumuskan langkah strategis dalam pengembangan layanan,” ungkapnya.
Kunjungan ini diakhiri dengan foto bersama antara tim asesor, pengelola perpustakaan, dan tim program studi.
——
@Unhas_Library