Perpustakaan Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Workshop Penyusunan Draft Reakreditasi Perpustakaan pada tanggal 6 – 7 Desember 2024. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Arthama, Makassar, dihadiri oleh 17 orang Tim task force bidang akreditas dalam rangka meningkatkan kualitas layanan.
Workshop ini dibuka secara resmi oleh Kepala Perpustakaan Unhas, Dr. Fierenziana G. Junus, M.Hum. yang dalam sambutannya, menekankan pentingnya reakreditasi sebagai upaya untuk memastikan perpustakaan tetap relevan dengan kebutuhan zaman. “Reakreditasi bukan sekadar proses administratif, melainkan juga momentum untuk mengevaluasi diri dan berinovasi demi memberikan layanan yang optimal kepada sivitas akademika,” ujarnya.
Selama dua hari pelaksanaan, peserta workshop membagi diri berdasarkan klaster kelompok yang sudah ditetapkan sebelumnya (klaster pengembangan koleksi, digitaliasi dan repositori, klister Peningkatan SDM, dan publikasi ilmiah, klister layanan umum dan lain sebagainya. Sebelumnya, workshop ini diawali dengan pemaparan ketua Tim Task Force akreditasi) Apt. Anshar Saud, M.Farm. Ph.D.(Cand) yang juga membidangi kluster manajemen. Anshar menyampaikan bahwa kita Tim Taskforce harus sungguh-sungguh bekerja keras mempertahankan nilai prestasi yang telah kita dapatkan sebelumnya (Akreditasi A). Di sini kita berkumpul untuk membahas strategi penyusunan dokumen pendukung, hingga simulasi evaluasi mandiri. Kita harus berupaya menyelaraskan visi misi perpustakaan Unhas dengan indikator-indikator penilaian yang ditetapkan oleh Lembaga Akreditas Perpustakaan Nasional RI, ujarnya.
Di sesi selanjutnya Kepala Perpustakaan, Dr. Fierenziana G. Junus, M.Hum. menyampaikan bahwa salah satu fokus utama dalam workshop ini adalah diskusi kelompok untuk menyusun draft reakreditasi yang komprehensif. Tim dari berbagai bagian bekerja sama untuk memastikan bahwa dokumen yang dihasilkan mencerminkan kekuatan dan keunikan Perpustakaan Universitas Hasanuddin. “Kita berkomitmen untuk menyelesaikan dokumen reakreditasi ini dengan kualitas terbaik agar dapat meraih hasil memuaskan,” ujarnya.
Sesi selanjutnya Andi Milu Marguna, koordinator bidang peningkatan SDM dan Publikasi Ilmiah memaparkan sejumlah dokumen pendukung di bidangnya sesuai fakta kondisi SDM perpustakaan saat ini. Ia berharap pada bidangnya bisa menyingkronkan data yang ia paparkan dengan sub divisi lainnya.
Workshop ini ditutup dengan kesepakatan bersama untuk menyelesaikan dokumen reakreditasi dalam waktu dekat. Perpustakaan Universitas Hasanuddin berharap proses reakreditasi ini dapat meningkatkan predikat akreditasi yang sebelumnya diraih, sekaligus memperkokoh posisi perpustakaan sebagai episentrum ilmu pengetahuan di kampus serta menjadi pusat literasi dan riset unggulan di Sulawesi Selatan.
Hasil dari reakreditasi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju transformasi layanan perpustakaan yang lebih baik. Dengan semangat yang diperoleh, Universitas Hasanuddin optimis bahwa Perpustakaan dapat terus menjadi motor penggerak sebagai unit pendukung akademik untuk mendukung pencapaian akademik dan penelitian berstandar nasional yang suatu saat akan mencapai kelas dunia.
Red: @unhas_library