Unhas, 12 November 2024 — Perpustakaan Universitas Hasanuddin menerima kunjungan dari empat Tenaga/Pejabat Fungsional Penerjemah (PFP) dari kantor Asisten Deputi Bidang Naskah dan Penerjemahan Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam bidang penerjemahan dan alih bahasa, serta berdiskusi mengenai peran penerjemahan dalam mendukung komunikasi lintas bahasa di ranah pemerintahan dan akademik.
Delegasi Sekretariat Kabinet RI disambut oleh Kepala Perpustakaan Universitas Hasanuddin, Dr. Fierenziana G. Junus, M.Hum. yang menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan kesempatan berharga bagi kami Perpustakaan Unhas untuk berdiskusi dengan para penerjemah profesional dari instansi pusat. “Kolaborasi ini akan membantu memperluas wawasan para akademisi dan mahasiswa mengenai standar penerjemahan yang berlaku di tingkat nasional, khususnya dalam hal dokumen resmi dan komunikasi publik,” kata Dr. Fierenziana dalam sambutannya.
Empat utusan tersebut antara lain : Luluk Wuliarti, SS.,MA. dan Ari Aswin Gunadi, SS.,MA. masing-masing penerjemah Ahli Madya serta Anindya Putri dan Galuh Wicaksono keduanya adalah staf Sekretariat Kabinet memberikan paparan mengenai proses dan kegiatan penerjemahan dokumen-dokumen pemerintahan di Sekretariat Kabinet serta tantangan yang dihadapi dalam menjaga keakuratan dan konsistensi istilah-istilah teknis. Kegiatan itu antara lain: Penerjemahan Surat Presiden, Penerjemahan Berita dan transkrip Pidato di situs-situ web setkab.go.id, penerjemahan takarib di kanal youtube resmi Sekretariat Kabinet, Penerjemahan Produk Hukum dan Perundang-Undangan, penerjemahan Pidato Kenegaraan Presiden RI di Gedung MPR/DPR., Penerjemahan Lisan Pidato Kenegaraan Presiden di Gedung MPR/DPR, termasuk Pelayanan Penerjemahan Lisan maupun Tulisan di dalam dan luar Sekretariat Kabinet.
Mereka juga berbagi pengalaman terkait penerjemahan kebijakan nasional yang memerlukan ketelitian dan kepekaan budaya, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan jelas kepada masyarakat luas. Diskusi ini diikuti dengan antusias oleh sejumlah dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya.
Selain diskusi ringan, para pejabat fungsional penerjemah ini juga menyerahkan 4 examplar jurnal dan buku diantaranya (1) Indonesia dan Covid-19 Hard Work Amid Pandemic (2) Presidensi G-20 Indonesia 2022: Ketidakpastian Global dan Pengakuan Dunia Internasional atas Kepemimpinan Indonesia (3) Menyukseskan Transformasi Fundamental Ekonomi Indonesia (4) dan berbagai edisi Jurnal Penerjemahan. Setelah menghibahkan buku mereka pun menyempatkan mengunjungi beberapa spot layanan dan pojok baca yang ada di perpustakaan Unhas antara lain Digital Corner, Layanan koleksi khusus dan lainnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan antara Perpustakaan Universitas Hasanuddin dan Sekretariat Kabinet RI. Ke depan, kedua pihak berencana mengadakan program pertukaran pengetahuan lebih lanjut, seperti pelatihan lanjutan dan kesempatan magang bagi mahasiswa di lingkungan Sekretariat Kabinet, guna membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan di bidang penerjemahan profesional.