Perpustakaan Universitas Hasanuddin melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat (PPM) pada 7 – 8 Agustus 2024 di Kabupten Pinrang. Program ini bermaksud memperkenalkan Universitas Hasanuddin ke masyarakat dalam bentuk sosialisasi serta pelatihan kiat-kiat menghadapi Akreditasi Perpustakaan khususnya perpustakaan sekolah. Bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Pinrang, sosialisasi dan pelatihan ini diselenggarakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang Jl. Jenderal Sokawati yang dihadiri oleh sertatus lebih peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah, Guru dan Pengelola Perpustakaan Sekolah se Kabupaten Pinrang. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pinrang, A. Tjalo Kerrang, SP., M.Si. dan jajarannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten (Dispusipda) Pinrang, Rachmatullah dan jajarannya, serta Tim PPM Perpustakaan Universitas Hasanuddin.
Saat memberi sambutan awal, Rahmatullah sebagai Kadispusipda Pinrang menyatakan rasa syukur dan bangga atas kedatangan Tim dari Perpustakaan Universitas Hasanuddin berbagi pengalaman dan pengetahuan. Inisiatif ini telah lama kita rencanakan setelah melalui komunikasi yang panjang dengan Kepala Perpustakaan Unhas, akhirnya kegiatan ini dapat terlaksana. Programnya berfokus pada perpustakaan sekolah di Kabupaten kita yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperkuat fasilitas perpustakaan dan meningkatkan minat baca di kalangan siswa hingga kepada bagaimana tata kelola perpustakaan yang baik dan standar agar dapat terakreditas.
Beberapa item program yang perlu diperhatikan agar perpustakaan terlihat baik dan memenuhi standar akreditas antara lain :
- Penyediaan Buku dan Sumber Belajar:
- Donasi buku dan bahan bacaan yang berkualitas, termasuk buku teks, fiksi, nonfiksi, dan literatur anak-anak.
- Pengadaan sumber belajar digital seperti e-books dan akses ke database pendidikan.
- Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas:
- Pelatihan bagi pustakawan sekolah dalam manajemen perpustakaan, klasifikasi buku, dan pemanfaatan teknologi informasi.
- Workshop untuk guru tentang cara memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar yang efektif.
- Pengembangan Infrastruktur:
- Renovasi ruang perpustakaan agar lebih nyaman dan menarik bagi siswa.
- Pengadaan peralatan seperti rak buku, meja baca, dan komputer untuk akses informasi digital.
- Program Literasi dan Kegiatan Membaca:
- Penyelenggaraan kegiatan literasi seperti sesi cerita, klub baca, dan kompetisi menulis.
- Kampanye minat baca yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua untuk membudayakan kebiasaan membaca di sekolah.
- Kerjasama dengan Pihak Lain:
- Melibatkan komunitas, perusahaan, dan organisasi non-profit untuk mendukung program melalui donasi atau sponsorship.
- Kolaborasi dengan universitas atau institusi pendidikan tinggi untuk mendukung pelatihan dan penelitian terkait literasi.
- Monitoring dan Evaluasi:
- Evaluasi berkala terhadap efektivitas program melalui survei dan wawancara dengan siswa dan guru.
- Penyusunan laporan hasil pengabdian masyarakat untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.
Program ini dapat diimplementasikan melalui kerjasama dengan dinas pendidikan, sekolah-sekolah, serta lembaga lain yang peduli terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten.