Perpustakaan Universitas Hasanuddin menghadapi Audit internal SMM pada Selasa, 25 Juni 2024. Hal ini dilaksanakan untuk mematangkan persiapan menghadapi Audit Eksternal Surveillance oleh PT. SAI Global Juli 2024 mendatang. Dua orang auditor Prof. Dr. drh. Ratnawati Malaka, M.Sc. (Fakultas Peternakan) dan Dr. Sukardi (Fakultas Pertanian) hadir di @unhas_library lounge memberikan bimbingan. Audit perpustakaan merupakan salah satu alat yang digunakan untuk pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi pendidikan tinggi. Hal ini tentu bermanfaat guna mendapatkan materi nyata untuk dirumuskan menjadi bahan tinjauan manajemen dalam rangka membuat keputusan mutu. Pertemuan ini pun dihadiri oleh Kepala Perpustakaan Unhas, Dr. Fierenziana G. Junus, Sekretaris Anshar Saud, S.Si.,M.Apt. dan sejumlah ketua Divisi lingkup Perpustakaan sebagai auditee.
Audit Sistem Manajemen Mutu Perpustakaan merupakan hal yang sangat penting untuk dilaksanakan untuk mengukur sejauh mana serangkaian kebijakan, proses, dan prosedur yang diperlukan untuk merencanakan dan mengendalikan kualitas dalam suatu perpustakaan. Tujuan utama dari SMM adalah untuk memastikan bahwa layanan yang dihasilkan memenuhi standar atau melebihi harapan pemustaka yang telah ditetapkan.
Berikut beberapa standar dan beberapa elemen penting yang sering digunakan sebagai acuan dalam SMM adalah ISO 9001, yang menyediakan kerangka kerja dan panduan bagi organisasi perpustakaan untuk memastikan bahwa produk dan layanan yang mereka hasilkan konsisten dengan standar kualitas yang tinggi.
(1). Kebijakan Mutu: Pernyataan manajemen perpustakaan yang menggambarkan komitmen organisasi terhadap mutu dan tujuan-tujuan kualitas yang ingin dicapai. (2). Perencanaan Mutu: proses untuk menetapkan tujuan kualitas dan menentukan sumber daya serta prosedur yang diperlukan untuk mencapainya. (3). Pengendalian Mutu: Aktivitas operasional dan teknik yang digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas perpustakaan. Ini termasuk inspeksi, pengujian, dan pengendalian proses. (4). Peningkatan Mutu: Proses berkelanjutan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem manajemen mutu, serta meningkatkan kepuasan pemustaka. (5). Audit Mutu: Proses sistematis dan independen untuk mengevaluasi seberapa baik aktivitas dan hasil terkait kualitas memenuhi tujuan dan persyaratan yang telah ditetapkan.
Sebagai sebuah unit kerja di bawah Universitas Hasanuddin, Perpustakaan berkomitmen untuk meningkatkan performa layanan ke sivitas akademika serta pemustaka dalam mendukung kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui audit internal Quality Management SystemΒ (Sistem Manajemen Mutu) akan melihat suatu kerangka kerja yang terukur dan komprehensif melalui dokument untuk membangun proses yang membantu memastikan tercapai-tidaknya tujuan utama dari proses layanan yang dijadikan program kerja di setiap devisi Perpustakaan Universitas Hasanuddin.
Semangat dan sukses untuk semua tim! πΌπ #AuditEksternal #ISO9001 #PerpustakaanUnhas #KualitasMutu #PersiapanAudit”