Lima mahasiswa internasional Universitas Hasanuddin, awardee dari Kemitraan Negara Berkembang (KNB) menyempatkan ke Perpustakaan untuk tour. Mereka ditemani oleh Dr. Inriati Lewa sekretaris Pusat Layanan Bahasa Unhas yang juga sebagai pengajar BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing).
Tiga pelajar dari Yaman dan dua dari Madagaskar digodok belajar bahasa Indonesia di Pusat Layanan Bahasa selama setahun dengan insentitas pembelajaran 3 kali seminggu. Di sela-sela kegiatan belajar bahasa mereka pun menyempatkan berkegiatan di Perpustakaan, kata Dr. Inri. Tujuannya agar mereka dapat memanfaakan waktu luang dengan baik di perpustakaan kita menjelang kuliah.
Mereka pun daftar sebagai full_member dengan mengisi formulir keanggotaan. Seperti biasanya setelah mengisi formulir mereka pun diberi arahan untuk berkeliling perpustakaan melihat sejumlah fasilitas layanan yang disediakan perpustakaan Unhas termasuk sejumlah pojok baca internasional.
nasRI Muhammad Abduh, pustakawan ahli pertama Unhas pun ikut memandu dan menjelaskan lebih awal perihal hak dan kewajiban mereka sebagai anggota perpustakaan Unhas, termasuk hak meminjam 5 buku cetak selama 14 hari kerja dan melaporkannya kembali untuk perpanjangan. Fasilitas lain yang mereka dapat manfaatkan adalah layanan internet gratis via wifi untuk mengakses artikel jurnal bereputasi internasional sebagai bahan pembelajaran dan riset. Bebera[a pangkalan database yang dilanggan seperti EBSCOhost, ScienceDirect, ProQues, Repository, dan jurnal publisher unhas serta lainnya pun dapat mereka akses secara free.
——-
HASANUDDIN UNIVERSITY LIBRARY WELCOME KEMITRAAN NEGARA BERKEMBANG AWARDEES
Hasanuddin University (UNHAS) Library welcomed five awardees of the Kemitraan Negara Berkembang (KNB), or Partnership of Developing Countries scholarship given to students from developing countries, which is nationally managed by Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), or Educational Fund Management Institution. These five students are preparing their Bahasa Indonesia competencies and proficiencies before commencing their semester next year. Dr. Inriati Lewa, Secretary of UNHAS Language Services Centre, accompanied them. The five awardees visiting the library were Ahmed Khaled Ahmed Mohammed (Yemen), Eman Salim Ahmed Salim (Sudan), Hangivola Emyblonde Ratna (Madagascar), Rabibisoa Giovanni (Madagascar), and Shahabuddin Esmati (Afghanistan).
Visiting the library was to enable these awardees to register as full library members. This was a good start for the Language Service to introduce the library to the awardees instead. By registering fulltime, they would be able to access the library’s facilities, beginning with entering the library, using the book loan service, accessing free scientific articles from international-qualified journals related to their majors, visiting some international corners, and many more. The expert librarian, Nasri A.M. Abduh, M.Hum said that the students might come and visit the library anytime during working hours or in their spare time after learning Bahasa Indonesia. On behalf of the Head of the Library, Mr. Nasri happily welcomed these awardees, hoping they would utilize this to support their studies at the university.
—–